Jumat, 28 Juni 2013

ANALISA MANAJEMEN STRATEGIK PT ASTRA INTERNASIONAL Tbk


PT Astra Internasional Tbk

§     Ikhtisar
Astra pertama kali didirikan sebagai perusahaan perdagangan di sebuah ruang kecil di Jakarta pada tahun 1957. Di usia yang ke-55 tahun saat ini, Astra telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar nasional yang diperkuat dengan 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama di mancanegara telah mengantarkan banyak peluang bagi Astra untuk melayani berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia melalui 6 bidang usahanya, yang terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur

§     Tonggak

1957
·         Astra memulai usaha sebagai perusahaan dagang
1969
·         Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1970
·         Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda di Indonesia
·         Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal mesin perkantoran Xerox di Indonesia
1971
·         Mendirikan PT Federal Motor, agen tunggal sepeda motor Honda
·         Mendirikan PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal Toyota
·         Peluncuran produk sepeda motor Honda 90 Z (90cc)
1972
·         Mendirikan PT United Tractors (UT) yang mengelola bidang usaha alat berat
1973
·         Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal Daihatsu
·         Mendirikan PT Multi Agro Corporation yang mengelola divisi agribisnis Astra
1974
·         Mendirikan Yayasan Toyota & Astra yang bergerak di bidang pendidikan
·         TAM meluncurkan Toyota Corolla 
1977
·         TAM meluncurkan mobil Kijang pertama
1978
·         Mendirikan PT Daihatsu Indonesia
1980
·               Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah
1981
·         TAM meluncurkan mobil Kijang sebagai mobil keluarga
1982
·         Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebuah perusahaan kredit konsumen
1983
·         Mendirikan PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari
1988
·               Menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun senilai Rp 60 miliar dan tercatat di Bursa Efek Surabaya
1989
·               Mendirikan Astra Executive Training Centre (AETC) yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute (AMDI) di tahun 1993
1990
·         Menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
·               Mendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan

1991
·         Mendirikan PT Astra Dian Lestari yang mengelola bidang usaha komponen
·         PT Pantja Motor meluncurkan Isuzu Panther
·         Mendirikan Astra Mitra Ventura yang menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM
1995
·               Mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur
1999
·         Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap pertama
·         Astra Daihatsu Motor meluncurkan Daihatsu Taruna
2000
·         Merestrukturisasi bisnis sepeda motor
·         Merestrukturisasi bisnis BMW
2001
·         Menerbitkan Panduan dalam Etika Bisnis dan Etika Kerja
2002
·         Astra menandatangani kesepakatan restrukturisasi hutang tahap kedua
·         Merestrukturisasi bisnis Daihatsu
·         Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas sebanyak 1,4 miliar lembar saham
·                Mendivestasi perusahaan infrastruktur telekomunikasi Astra, PT Pramindo Ikat Nusantara
·         Mendivestasi bisnis perkayuan Astra yang dikelola oleh PT Sumalindo Lestari Jaya
2003
·         Menyelenggarakan Penawaran Saham Terbatas II
·         Merestrukturisasi bisnis Toyota
·                Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan produk bersama


2004
·         Melakukan percepatan pembayaran restrukturisasi hutang Astra
·         Mengambilalih 31,5% kepemilikan di PT Bank Permata Tbk
2006
·               Mendirikan Toyota Astra Financial Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota
·         Astra Honda Motor meluncurkan Vario, produk skuter otomatis
·         Toyota dan Daihatsu meluncurkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios
2008
  • PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU
  • PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi  PT Isuzu Astra Motor Indonesia
  • Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun
  • Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi
2009
  • Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.
  • PT Astra Honda Motor memproduksi sepeda motor yang ke-25 juta.
  • PT Toyofuji Serasi Indonesia—anak perusahaan PT Serasi Autoraya—luncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III.
  • PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria Maritime Lines.
2010
  • Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna
  • Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI
  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk
  • PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX
  • PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur
  • Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X
  • PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison
  • Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi merubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim
  • PT Astra Honda Motor perkenalkan Skutik Retro Modern Honda Scoopy
  • PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan Fuji Xerox Color
  • UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima
  • PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
  • Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI
  • Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil
  • Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%
  • Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI
  • PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia
  • Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49%
2011
  • AHM Catat Produksi Motor ke – 30 Juta
  • Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Kerawang
  • PT Pamapersada Nusantara Akuisisi Tambang Asmin Bara
  • Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon
  • PT United Tractors Tbk menyelesaikan Right Issue IV
  • PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya, PT Tuah Turangga Agung Akuisisi Tambang Duta Sejahtera
  • Peresmian PT Universal Tekno Reksajaya (UTR)
  • PT Astra Graphia Tbk mendirikan usaha patungan dengan Monitise Asia Pacific
  • PT Astratel Nusantara Akuisisi 95% Saham Perusahaan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto
  • Peluncuran Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia
  • Peresmian Astra Biz-Center di Bandung
2012
  • HUT ke-55 Astra “Berbagi Bersama Bangsa”
  • Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia.
  • Program Astra Tanam 550.000 Pohon di Bogor Eco Edu Forest
  • Winteq Ekspor Perdana Mesin ke Thailand
  • PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya PT Tuah Turangga Agung (TTA) Akuisisi Tambang Piranti Jaya Utama
  • Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International – Toyota – Daihatsu
  • Peluncuran Buku Inspirasi Astra Untuk Bangsa
  • Astra Serahkan SDN Percontohan Meulaboh
  • Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V


§        Filosofi, Visi, dan Misi

Filosofi Perusahaan (Catur Dharma)
  • Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
  • Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
  • Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
  • Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
Visi
  • Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
  • Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami. 

§        Tata Kelola Perusahaan

Dalam menjalankan roda perusahaan, manajemen Astra mempercayai dan memahami bahwa setiap keputusan bisnis yang diambil harus berdasarkan pada Catur Dharma. Sepanjang sejarah Astra, nilai-nilai falsafah tersebut selalu menjadi acuan manajemen. Dan dengan berjalannya waktu nilai-nilai tersebut semakin terinternalisasi dan tercermin dalam semua aspek operasional perusahaan.
Walaupun begitu, dengan perkembangan bisnis yang makin kompleks, dirasakan semakin perlu adanya suatu proses tata kelola yang terstruktur untuk mengelola aktivitas bisnis Astra agar tetap sejalan dengan Catur Dharma serta mengarahkannya agar tetap berlangsung di masa yang akan datang.
Keadaan ini mendorong diawalinya suatu inisiatif pada akhir tahun 2006 untuk menyusun suatu pedoman agar dalam menata kelola bisnisnya Direksi tetap profesional, transparan dan bertanggung jawab. Dalam perkembangannya pedoman ini kemudian dikenal sebagai Pedoman Good Coorporate Governance (GCG) yang juga menjadi acuan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan perusahaan agar senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan serta prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kesetaraan.

§     Pengembangan Sumber Daya Manusia

Berkat dukungan 185.580 karyawan yang berkualitas, Astra berhasil meraih berbagai prestasi. Astra memahami bahwa Sumber Daya Manusia memegang peran penting dalam pencapaian sukses bisnis. Mengacu pada kerangka strategis “Winning Concept, Winning System & Winning Team” Astra selalu berusaha meningkatkan kualitas karyawan sehingga mampu berkontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Pengembangan SDM di Astra tidak hanya menjadi tanggung jawab Corporate and Human Capital Development (CHCD), melainkan seluruh jajaran manajemen di Grup Astra. Seluruh jajaran manajemen bertanggung jawab mengembangkan SDM melalui upaya-upaya yang mengarah pada penguatan kultur perusahaan dengan mengacu pada Catur Dharma sehingga berdampak pada perkembangan bisnis Astra secara keseluruhan.

§     Astra Management Development Institute

Sebagai pusat pengembangan manajemen perusahaan, Astra Management Development Institute (AMDI) berperan dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin Astra. Mengusung visi “To drive Astra towards one of the best talent and knowledge enterprises (Lenoprise) in Asia Pacific”, penekanan materi pelatihan pada unsur-unsur budaya perusahaan, kompetensi dasar, manajemen dan kepemimpinan.
Untuk menciptakan pemimpin yang memiliki daya saing tinggi dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, dalam melaksanakan program-programnya, AMDI bekerjasama dengan institusi terbaik di Indonesia dan Asia Pasifik. AMDI juga berperan dalam System Management dan Knowledge Management.
Setiap tahun AMDI menjadi tuan rumah InnovAstra. Acara ini merupakan bagian integral dari keseluruhan proses peningkatan budaya kerja perusahaan dan Astra. Kegiatan ini melibatkan semua tingkatan karyawan. Sebagai hasilnya, InnovAstra berhasil meningkatkan kompetensi karyawan, rasa kebanggaan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan (sense of belonging) yang pada gilirannya memberikan kontribusi pada peningkatan standar produksi dan pelayanan Astra.

§     Dana Pensiun Astra

Kesejahteraan karyawan setelah masa bakti pada Perusahaan juga senantiasa diperhatikan. Setiap karyawan tetap Astra diikutsertakan dalam program yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra (DPA) sebagai pelengkap dari manfaat yang diberikan melalui program pensiun pemerintah Jamsostek.
Program Persiapan Pensiun (Purna Bhakti) di Astra dimulai dalam rentang waktu dua tahun sebelum efektif masa pensiun. Untuk menghasilkan manfaat yang optimal, kegiatan diselaraskan dengan kebutuhan dan minat masing-masing karyawan dan dirancang secara multi dimensi, terdiri dari tiga tahap utama, yaitu:
  • Dua tahun sebelum memasuki masa pensiun dilakukan persiapan diri dan mental karyawan dan pasangannya melalui program konseling untuk menghadapi perubahan kegiatan rutinitas sehari-hari;
  • Satu tahun sebelum masa pensiun dipusatkan pada program pengembangan kemampuan kewirausahaan dan keahlian (life skills) berdasarkan minat karyawan;
  • Enam bulan sebelum masa pensiun adalah Masa Persiapan Pensiun (MPP), dimana karyawan mulai dapat meninggalkan pekerjaannya untuk mempersiapkan kegiatan setelah masa pensiun kelak.

§     Koperasi Astra International

KAI adalah koperasi yang beranggotakan karyawan Grup Astra. Dengan dukungan dari Perusahaan, KAI menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan anggota beserta keluarga mereka. Dalam masa bakti sebagai karyawan Astra, para anggota dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ditawarkan KAI, seperti pinjaman jangka pendek untuk berbagai keperluan, kredit uang muka rumah dan bantuan beasiswa.
Pada tahun 2012, KAI memberikan total pinjaman sebesar Rp 244,6 miliar sedangkan dana beasiswa yang disalurkan mencapai jumlah Rp 4,0 miliar bagi 2.548 anak.

§     Jaringan Logistik

Pada tahun 2012, bisnis transportasi dan logistik Astra yang dikelola di bawah SERA membukukan pendapatan sebesar Rp 6,3 triliun, atau naik 32,1% dibandingkan tahun 2011. Kontribusi terbesar disumbangkan oleh bidang usaha sewa kendaraan TRAC dengan 43,0% dari total pendapatan SERA, disusul oleh unit usaha penjualan mobil bekas Mobil88 sebesar 41,2%, pendapatan bisnis logistik SELOG 14,7% dan transportasi umum 1,1%. Laba bersih mencapai Rp 301 miliar atau meningkat 14,7% dibandingkan pencapaian tahun 2011 (dengan kontribusi sewa kendaraan 69,5%, operasional mobil bekas 15,4%, kegiatan logistik 14,2% dan transportasi umum 0,9%).
Di akhir tahun 2012, TRAC berhasil meningkatkan jumlah armada kendaraan operasionalnya sebesar 11,1% dengan jumlah keseluruhan sebanyak 34.417. Sementara Mobil88 dan Ibid memperluas jaringan distribusi dengan penambahan kantor cabang di luar pulau Jawa. Secara keseluruhan, telah terjual 26.359 unit mobil bekas, atau tumbuh sekitar 21% dari pencapaian di tahun 2011. Untuk memperkuat kemampuan logistik, SELOG menambahkan fasilitas dan armada transportasinya sebanyak 78 truk dan 2 kapal, sehingga total fasilitas yang dikelolanya terdiri dari bangunan gudang seluas 73.500 m2, fasilitas yard seluas 67.500 m2, 791 truk dan 13 kapal. Bisnis taksi yang beroperasi di Surabaya dengan nama Orenz berkembang dengan menambah 36.0% armada taksinya menjadi 737 unit taksi pada akhir tahun 2012.

§     Jaringan Infrastruktur

Astra terus aktif mengembangkan peluang investasi pada proyek-proyek infrastruktur di tanah air yang dapat menciptakan dampak positif bagi Indonesia maupun Astra. Dengan fundamental proyek yang tepat, portofolio infrastruktur Astra diharapkan menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan dengan keunggulan struktur tarif yang cenderung bergerak sejalan dengan perkembangan angka inflasi.
  • PT Marga Mandalasakti (MMS)
MMS adalah operator jalan tol ruas Tangerang- Merak sepanjang 72,5 Km dengan masa konsesi hingga tahun 2047.
  • PT Marga Trans Nusantara
PT Marga Trans Nusantara adalah perusahaan yang didirikan oleh Astratel (40%) dan PT Jasa Marga Tbk (60%) yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km
  • PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
MHI yang 95% sahamnya dimiliki oleh Astratel merupakan pemegang hak konsesi untuk membangun dan mengelola Jalan Tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km di Jawa Timur.
  • PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA)
PALYJA merupakan perusahaan patungan layanan distribusi air bersih untuk wilayah barat Jakarta antara Astra dengan Suez Environment
  • PT Gresik Distribution Terminal (GDT)
GDT merupakan perusahaan patungan antara Astra (40%) dengan PT Shell Indonesia dalam usaha penampungan bahan bakar minyak di kawasan Gresik, Jawa Timur.
  • PT Pelabuhan Penajam Banua Taka
Pada saat ini PT Pelabuhan Penajam Banua Taka sedang membangun pelabuhan yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

§     Agribisnis

Melalui kepemilikan 79,7% saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), Astra mengelola salah satu bisnis kelapa sawit terbesar nasional, dengan total lahan kelapa sawit tertanam seluas 272.994 hektar. AAL memiliki delapan pabrik pengepresan inti kelapa sawit (kernel pressing) dengan total kapasitas 920 ton kernel/hari dan 26 pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dengan total kapasitas produksi sebesar 1.230 ton Tandan Buah Segar (TBS)/ jam pada akhir tahun 2012.
Kinerja positif Perusahaan sepanjang tahun 2012 tidak terlepas dari program intensifikasi di semua lini proses produksi dan perkebunan, termasuk mekanisasi, pengolahan tanah, pengelolaan air dan perbaikan infrastruktur, yang telah diluncurkan selama beberapa tahun terakhir, serta diiringi inisiatif peningkatan kapasitas produksi. AAL menyelesaikan pembangunan empat pabrik pengolahan kelapa sawit baru, dua berlokasi di Kalimantan Timur dan lainnya di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah. Masing-masing pabrik menyumbang penambahan kapasitas produksi sebesar 45 ton TBS/jam, sehingga total kapasitas produksi secara keseluruhan menjadi 1.230 ton TBS/jam atau naik 17,1% dari total kapasitas produksi 1.050 ton TBS/jam di akhir tahun 2011.

§     Teknologi Informasi

PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) merupakan anak perusahaan Astra dengan kepemilikan sebesar 76,9% yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Astragraphia menawarkan solusi bisnis berbasis Document, Information, & Communication Technology (DICT). Solusi dokumen dijalankan langsung oleh Astragraphia sebagai distributor eksklusif dari Fuji Xerox. Solusi ICT dijalankan oleh anak perusahaannya, yaitu PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang menjalin kerja sama dengan SAP, Oracle, HP, IBM, Microsoft, dan Cisco. Selanjutnya, solusi mobile banking dijalankan oleh PT AGIT Monitise Indonesia, yang merupakan perusahaan patungan dari AGIT yang bermitra dengan Monitise Asia Pacific. Astragraphia mempunyai 24 kantor cabang dan 79 depo layanan di Indonesia.


Senin, 03 Juni 2013

Tugas Bahasa Inggris Pertemuan ke - 3

Nama        : Amelia
NPM          : 15209886
Kelas         : 4EA17


1.   Question Tags
A question tag or tag question is a grammatical structure in which a declarative statement or an imperative is turned into a question by adding an interrogative.

Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan  pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Fungsi Question Tags

Pada umumnya Question Tags berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari pendengar atas pernyataan yang diucapkan.

Kalimat :
a.       He is a doctor, isn’t he?
b.      You are not happy, are you?
c.       You Like Tea, don’t you?
d.      Desti isn’t here, is she?
e.       Aldi goes to school by bicycle, doesn’t he?
f.       I am a student, aren’t I?
g.      He has never gone to Surabaya, has he?
h.      He doesn’t like swimming, does he?
i.        She will invite us, won’t she?
j.        She seldom comes late, does she?

2.   Conditional Sentences

Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang dapat kita gunakan ketika kita ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah suatu akibat atau konsekuensi yang tergantung pada situasi lainnya.Di dalamnya terdapat klausa pengandaian (IF CLAUSE) dan klausa akibat (RESULT CLAUSE). Pada bentuk conditional sentences kita menggunakan kata "if (jika)".
Kalimat :
a.       If I don’t eat breakfast, I always get hungry during class
b.      If I’m not busy, I come to your party
c.       If Heri were here right now, he would help us
d.      If I were you, I would accept this invitation
e.       If they had studied, they would have passed the exam
f.       If I had called Mega, she would have come here
g.      If I taught this class, I would not give tests
h.      If the weather is nice tomorrow, we will go on a picnic.
i.        If I had enough money, I would buy a new car.
j.        If Doni had studied hard, he would have graduated from SMP

3.   Adjective & Adverb

Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda.

Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.

Kalimat :
a.       This is a beautiful flower
b.      She’s an excellent dancer
c.       She has a cute puppy
d.      I’ve got a new apartment
e.       This chicken tastes delicious
f.       She can do math easily
g.      He didn’t do badly in his test
h.      She teaches simply and clearly
i.        He works happily every day
j.        You’re absolutely right!

4.   So and such

Penggunaan So & Such

So ditempatkan setelah adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), atau noun phrase yang diawali dengan determiner, many, much, few, dan little.
Such diikuti oleh singular noun dengan artikel a atau plural noun.
Kalimat :
a.       The music is so loud I can't sleep.
b.      They are so creative and active
c.       I never knew you had so many brothers
d.      Mita drinks so much it is starting to interfere with his work
e.       I want to share so many stories
f.       They discussed such a hot issue
g.      The man carried such heavy suitcases
h.      Shelly has such beautiful eyes
i.        She is such a genius
j.        She usually doesn't receive such criticism

5.   Yes, no question
Yes - No question adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yes (ya) atau no (tidak).
Kalimat :
a.       Does your father work hard?
b.      Can’t he drive a car?
c.       Isn’t the earth flat?
d.      Should Iqbal see the dentist as soon as possible?
e.       Is Jerry kindhearted young man?
f.       Didn’t you see my sport shoes?
g.      Is she visiting Bali?
h.      Have they finished the homework?
i.        Does she go to library every day? 
j.        Did her mother go to the market?

6.   Little & a little 
A Little
        Kata ini dipakai untuk benda yang tidak bisa dihitung, seperti gula (sugar), garam (salt), air (udara), money (uang), water (air), dll. Kata a little mempunyai makna positif, dengan kata lain makna positif ini berarti si pembicara merasa puas, merasa cukup atas benda yang mengikuti sesudah kata a little tersebut.
Little
        Perlu diketahui bahwa a little dan little itu berbeda, walau dalam bahasa Indonesia kita terjemahkan dengan kata yang sama yaitu 'sedikit' akan tetapi mempunyai makna yang berbeda. Di atas telah dijelaskan bahwa a little mempunyai makna positif dan  little mempunyai makna negatif.
Kalimat :
a.       I have a little orange juice
b.      I have a little money
c.       There is a little milk in the refrigerator
d.      She needs a little sugar
e.       He buy a little salt
f.       She has little for breakfast
g.      I save little money every month
h.      She drink little coffee
i.        She buy little water for wash
j.        He need little air for balloon

7.   Few & a few

A Few
Kata ini kebalikan dari a little, jika a little untuk benda yang tidak bisa dihitung, a few untuk benda yang bisa dihitung atau countable nouns. 

Few
Few sama halnya dengan little, few mepunyai makna negatif.
Kalimat :
a.       Rina doesn't have a few pens
b.      A few cars are parked in the yard
c.       There are a few cats in the room
d.      I have a few books
e.       Dina has a few jacket
f.       She has few apples in refrigerator
g.      Rini buy few shirt
h.      He has few computer
i.        They have fewa ball for playing
j.        Wulan has few book

8.      Enough
Enough merupakan adverb of degree yang berarti “sampai batas yang dibutuhkan”.
Enough ditempatkan setelah adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan).
Kalimat :
a.       We have enough money to buy our own apartment
b.      This jacket isn’t big enough for me
c.       He was competent enough for the job
d.      She speaks English well enough to go to an American university
e.       He drives slowly enough
f.       The juice is sweet enough
g.      We have enough time for a quick lunch
h.      This job isn’t good enough for her
i.        She’s old enough to drive a car
j.        He has enough time to eat some lunch

9.   Because & because of
Because dan because of digunakan sebagai frasa alasan atau sebab. ada perbedaan di antara keduanya:
o   because adalah kata sambung, dan diikuti oleh 'subyek' beserta 'kata kerja'. perhatikan bahwa 'because' langsung diikuti 'he' sebagai subyek dan 'feels' sebagai kata kerja.
o   because of adalah kata depan, karenanya diikuti dengan kata/frasa benda atau kata kerja bentuk -ing.
Because" and "because of" are used to give reasons or to indicate the source of a situation. They answer questions asked with the word "why."
"Because" is used with clauses. "Because of" is used with phrases and, sometimes, single words.
Kalimat :
a.       He can't go to the party because he feels sick
b.      The World Trade Center fell down because it was attacked by terrorists
c.       They went to the beach because it is cooler there
d.      We arrived late because the traffic was bad
e.       She did not buy it because the price was too high
f.       He is working hard because of his family welfare
g.      She had to study because of her exam next week
h.      He's feeling a lot of stress because of his job
i.        He could not play in the game because of his foot injury
j.        I do these all because of you