PT Astra Internasional Tbk
§
Ikhtisar
Astra pertama kali didirikan sebagai perusahaan perdagangan
di sebuah ruang kecil di Jakarta pada tahun 1957. Di usia yang ke-55 tahun saat
ini, Astra telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar nasional
yang diperkuat dengan 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak
perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.
Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan kemitraan dengan
berbagai perusahaan ternama di mancanegara telah mengantarkan banyak peluang
bagi Astra untuk melayani berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia melalui
6 bidang usahanya, yang terdiri dari: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan
Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur
§
Tonggak
1957
·
Astra memulai usaha sebagai perusahaan
dagang
1969
·
Astra menjadi distributor kendaraan
Toyota di Indonesia
1970
·
Astra ditunjuk sebagai distributor
tunggal sepeda motor Honda di Indonesia
·
Astra ditunjuk sebagai distributor
tunggal mesin perkantoran Xerox di Indonesia
1971
·
Mendirikan PT Federal Motor, agen
tunggal sepeda motor Honda
·
Mendirikan PT Toyota Astra Motor
(TAM), agen tunggal Toyota
·
Peluncuran produk sepeda motor Honda
90 Z (90cc)
1972
·
Mendirikan PT United Tractors (UT)
yang mengelola bidang usaha alat berat
1973
·
Astra ditunjuk sebagai distributor
tunggal Daihatsu
·
Mendirikan PT Multi Agro Corporation
yang mengelola divisi agribisnis Astra
1974
·
Mendirikan Yayasan Toyota &
Astra yang bergerak di bidang pendidikan
·
TAM meluncurkan Toyota Corolla
1977
·
TAM meluncurkan mobil Kijang pertama
1978
·
Mendirikan PT Daihatsu Indonesia
1980
·
Astra mendirikan Yayasan Dharma
Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan kecil dan menengah
1981
·
TAM meluncurkan mobil Kijang sebagai
mobil keluarga
1982
·
Astra mendirikan PT Raharja Sedaya,
sebuah perusahaan kredit konsumen
1983
·
Mendirikan PT Astra Agro Niaga,
cikal bakal PT Astra Agro Lestari
1988
·
Menerbitkan obligasi berjangka waktu
5 tahun senilai Rp 60 miliar dan tercatat di Bursa Efek Surabaya
1989
·
Mendirikan Astra Executive Training
Centre (AETC) yang kemudian menjadi Astra Management Development Institute
(AMDI) di tahun 1993
1990
·
Menerbitkan 30 juta lembar saham dan
tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
·
Mendirikan Koperasi Astra
International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan
1991
·
Mendirikan PT Astra Dian Lestari
yang mengelola bidang usaha komponen
·
PT Pantja Motor meluncurkan Isuzu
Panther
·
Mendirikan Astra Mitra Ventura yang
menyediakan fasilitas pinjaman modal bagi UKM
1995
·
Mendirikan Politeknik Manufaktur
Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur
1999
·
Astra menandatangani kesepakatan
restrukturisasi hutang tahap pertama
·
Astra Daihatsu Motor meluncurkan
Daihatsu Taruna
2000
·
Merestrukturisasi bisnis sepeda
motor
·
Merestrukturisasi bisnis BMW
2001
·
Menerbitkan Panduan dalam Etika
Bisnis dan Etika Kerja
2002
·
Astra menandatangani kesepakatan
restrukturisasi hutang tahap kedua
·
Merestrukturisasi bisnis Daihatsu
·
Menyelenggarakan Penawaran Saham
Terbatas sebanyak 1,4 miliar lembar saham
·
Mendivestasi perusahaan
infrastruktur telekomunikasi Astra, PT Pramindo Ikat Nusantara
·
Mendivestasi bisnis perkayuan Astra
yang dikelola oleh PT Sumalindo Lestari Jaya
2003
·
Menyelenggarakan Penawaran Saham
Terbatas II
·
Merestrukturisasi bisnis Toyota
·
Toyota dan Daihatsu meluncurkan
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang merupakan produk bersama
2004
·
Melakukan percepatan pembayaran
restrukturisasi hutang Astra
·
Mengambilalih 31,5% kepemilikan di
PT Bank Permata Tbk
2006
·
Mendirikan Toyota Astra Financial
Services yang menawarkan fasilitas pembiayaan mobil Toyota
·
Astra Honda Motor meluncurkan Vario,
produk skuter otomatis
·
Toyota dan Daihatsu meluncurkan
Toyota Rush dan Daihatsu Terios
2008
- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memulai ekspor kendaraan komersil jenis Gran Max ke Jepang dalam bentuk CBU
- PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Isuzu Motors Limited melakukan reorganisasi atas PT Pantja Motor menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia
- Astra canangkan program 'Go Green With Astra: Satu Karyawan Satu Pohon’ untuk menanam 116.867 pohon sepanjang tahun
- Museum dan Perpustakaan Astra dibuka secara resmi
2009
- Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.
- PT Astra Honda Motor memproduksi sepeda motor yang ke-25 juta.
- PT Toyofuji Serasi Indonesia—anak perusahaan PT Serasi Autoraya—luncurkan kapal yang ketiga, MV SERASI III.
- PT United Tractors Pandu Engineering, anak usaha PT United Tractors Tbk, operasikan PT Patria Maritime Lines.
2010
- Toyota perkenalkan 5 varian baru Toyota Dyna
- Penerbitan obligasi PT Astra Sedaya Finance XI
- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Astra International Tbk
- PT United Tractors Tbk luncurkan ekskavator dengan teknologi KOMTRAX
- PT Astra Agro Lestari Tbk bangun pabrik baru di Kalimantan Timur
- Penerbitan obligasi PT Federal International Finance X
- PT Isuzu Astra Motor Indonesia luncurkan Isuzu Bison
- Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) secara resmi merubah namanya menjadi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D.Ruslim
- PT Astra Honda Motor perkenalkan Skutik Retro Modern Honda Scoopy
- PT Astra Graphia Tbk luncurkan mesin cetak multifungsi yang ramah lingkungan Fuji Xerox Color
- UT selesaikan akuisisi atas PT Agung Bara Prima
- PT Astra Honda Motor (AHM) umumkan `One Heart` sebagai slogan barunya
- Satu Indonesia Jelajahi Dunia Astra pecahkan rekor MURI
- Astra Daihatsu Motor capai produksi dua juta unit mobil
- Kepemilikan Astra di Astra Sedaya Finance (ASF) meningkat menjadi 100%
- Peresmian kapal MV Serasi V milik TFSI
- PermataBank selesaikan akuisisinya yang pertama di Indonesia
- Astra tingkatkan kepemilikan saham di PALYJA menjadi 49%
2011
- AHM Catat Produksi Motor ke – 30 Juta
- Astra Daihatsu Motor membangun pabrik baru di Kerawang
- PT Pamapersada Nusantara Akuisisi Tambang Asmin Bara
- Astra Otoparts membentuk usaha patungan baru dengan Visteon
- PT United Tractors Tbk menyelesaikan Right Issue IV
- PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya, PT Tuah Turangga Agung Akuisisi Tambang Duta Sejahtera
- Peresmian PT Universal Tekno Reksajaya (UTR)
- PT Astra Graphia Tbk mendirikan usaha patungan dengan Monitise Asia Pacific
- PT Astratel Nusantara Akuisisi 95% Saham Perusahaan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto
- Peluncuran Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia
- Peresmian Astra Biz-Center di Bandung
2012
- HUT ke-55 Astra “Berbagi Bersama Bangsa”
- Astra Otoparts dan Pirelli sepakat membangun usaha patungan (60% Pirelli, 40% Astra Otoparts) untuk memproduksi ban sepeda motor konvensional di Indonesia.
- Program Astra Tanam 550.000 Pohon di Bogor Eco Edu Forest
- Winteq Ekspor Perdana Mesin ke Thailand
- PT United Tractors Tbk melalui anak perusahaannya PT Tuah Turangga Agung (TTA) Akuisisi Tambang Piranti Jaya Utama
- Astra Toyota AGYA & Astra Daihatsu AYLA, Kebanggaan untuk Indonesia, Kolaborasi Astra International – Toyota – Daihatsu
- Peluncuran Buku Inspirasi Astra Untuk Bangsa
- Astra Serahkan SDN Percontohan Meulaboh
- Permatabank menyelesaikan proses Rights Issue V
§
Filosofi, Visi, dan Misi
Filosofi
Perusahaan (Catur Dharma)
- Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
- Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
- Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama
- Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik
Visi
- Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.
- Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Misi
Sejahtera
bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.
§ Tata Kelola Perusahaan
Dalam menjalankan roda
perusahaan, manajemen Astra mempercayai dan memahami bahwa setiap keputusan
bisnis yang diambil harus berdasarkan pada Catur Dharma. Sepanjang sejarah
Astra, nilai-nilai falsafah tersebut selalu menjadi acuan manajemen. Dan dengan
berjalannya waktu nilai-nilai tersebut semakin terinternalisasi dan tercermin
dalam semua aspek operasional perusahaan.
Walaupun begitu, dengan
perkembangan bisnis yang makin kompleks, dirasakan semakin perlu adanya suatu
proses tata kelola yang terstruktur untuk mengelola aktivitas bisnis Astra agar
tetap sejalan dengan Catur Dharma serta mengarahkannya agar tetap berlangsung
di masa yang akan datang.
Keadaan ini mendorong diawalinya
suatu inisiatif pada akhir tahun 2006 untuk menyusun suatu pedoman agar dalam
menata kelola bisnisnya Direksi tetap profesional, transparan dan bertanggung
jawab. Dalam perkembangannya pedoman ini kemudian dikenal sebagai Pedoman Good
Coorporate Governance (GCG) yang juga menjadi acuan anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan perusahaan agar senantiasa
memperhatikan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar Perseroan serta
prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kesetaraan.
§ Pengembangan Sumber Daya Manusia
Berkat dukungan 185.580 karyawan
yang berkualitas, Astra berhasil meraih berbagai prestasi. Astra memahami bahwa
Sumber Daya Manusia memegang peran penting dalam pencapaian sukses bisnis.
Mengacu pada kerangka strategis “Winning Concept, Winning System & Winning
Team” Astra selalu berusaha meningkatkan kualitas karyawan sehingga mampu
berkontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Pengembangan SDM di Astra tidak
hanya menjadi tanggung jawab Corporate and Human Capital Development (CHCD),
melainkan seluruh jajaran manajemen di Grup Astra. Seluruh jajaran manajemen
bertanggung jawab mengembangkan SDM melalui upaya-upaya yang mengarah pada
penguatan kultur perusahaan dengan mengacu pada Catur Dharma sehingga berdampak
pada perkembangan bisnis Astra secara keseluruhan.
§ Astra Management Development Institute
Sebagai pusat pengembangan
manajemen perusahaan, Astra Management Development Institute (AMDI) berperan
dalam mempersiapkan kader-kader pemimpin Astra. Mengusung visi “To drive Astra
towards one of the best talent and knowledge enterprises (Lenoprise) in Asia
Pacific”, penekanan materi pelatihan pada unsur-unsur budaya perusahaan,
kompetensi dasar, manajemen dan kepemimpinan.
Untuk menciptakan pemimpin yang
memiliki daya saing tinggi dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, dalam
melaksanakan program-programnya, AMDI bekerjasama dengan institusi terbaik di
Indonesia dan Asia Pasifik. AMDI juga berperan dalam System Management dan
Knowledge Management.
Setiap tahun AMDI menjadi tuan
rumah InnovAstra. Acara ini merupakan bagian integral dari keseluruhan proses
peningkatan budaya kerja perusahaan dan Astra. Kegiatan ini melibatkan semua
tingkatan karyawan. Sebagai hasilnya, InnovAstra berhasil meningkatkan
kompetensi karyawan, rasa kebanggaan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap
perusahaan (sense of belonging) yang pada gilirannya memberikan
kontribusi pada peningkatan standar produksi dan pelayanan Astra.
§ Dana Pensiun Astra
Kesejahteraan karyawan setelah masa bakti pada Perusahaan
juga senantiasa diperhatikan. Setiap karyawan tetap Astra diikutsertakan dalam
program yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra (DPA) sebagai pelengkap dari
manfaat yang diberikan melalui program pensiun pemerintah Jamsostek.
Program Persiapan Pensiun (Purna Bhakti) di Astra dimulai
dalam rentang waktu dua tahun sebelum efektif masa pensiun. Untuk menghasilkan
manfaat yang optimal, kegiatan diselaraskan dengan kebutuhan dan minat
masing-masing karyawan dan dirancang secara multi dimensi, terdiri dari tiga
tahap utama, yaitu:
- Dua tahun sebelum memasuki masa pensiun dilakukan persiapan diri dan mental karyawan dan pasangannya melalui program konseling untuk menghadapi perubahan kegiatan rutinitas sehari-hari;
- Satu tahun sebelum masa pensiun dipusatkan pada program pengembangan kemampuan kewirausahaan dan keahlian (life skills) berdasarkan minat karyawan;
- Enam bulan sebelum masa pensiun adalah Masa Persiapan Pensiun (MPP), dimana karyawan mulai dapat meninggalkan pekerjaannya untuk mempersiapkan kegiatan setelah masa pensiun kelak.
§ Koperasi Astra International
KAI adalah koperasi yang
beranggotakan karyawan Grup Astra. Dengan dukungan dari Perusahaan, KAI
menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan yang menyeluruh untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota beserta keluarga mereka. Dalam masa bakti
sebagai karyawan Astra, para anggota dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang
ditawarkan KAI, seperti pinjaman jangka pendek untuk berbagai keperluan, kredit
uang muka rumah dan bantuan beasiswa.
Pada tahun 2012, KAI memberikan
total pinjaman sebesar Rp 244,6 miliar sedangkan dana beasiswa yang disalurkan
mencapai jumlah Rp 4,0 miliar bagi 2.548 anak.
§ Jaringan Logistik
Pada tahun 2012, bisnis
transportasi dan logistik Astra yang dikelola di bawah SERA membukukan
pendapatan sebesar Rp 6,3 triliun, atau naik 32,1% dibandingkan tahun 2011.
Kontribusi terbesar disumbangkan oleh bidang usaha sewa kendaraan TRAC dengan
43,0% dari total pendapatan SERA, disusul oleh unit usaha penjualan mobil bekas
Mobil88 sebesar 41,2%, pendapatan bisnis logistik SELOG 14,7% dan transportasi
umum 1,1%. Laba bersih mencapai Rp 301 miliar atau meningkat 14,7% dibandingkan
pencapaian tahun 2011 (dengan kontribusi sewa kendaraan 69,5%, operasional
mobil bekas 15,4%, kegiatan logistik 14,2% dan transportasi umum 0,9%).
Di akhir tahun 2012, TRAC
berhasil meningkatkan jumlah armada kendaraan operasionalnya sebesar 11,1%
dengan jumlah keseluruhan sebanyak 34.417. Sementara Mobil88 dan Ibid
memperluas jaringan distribusi dengan penambahan kantor cabang di luar pulau
Jawa. Secara keseluruhan, telah terjual 26.359 unit mobil bekas, atau tumbuh
sekitar 21% dari pencapaian di tahun 2011. Untuk memperkuat kemampuan logistik,
SELOG menambahkan fasilitas dan armada transportasinya sebanyak 78 truk dan 2
kapal, sehingga total fasilitas yang dikelolanya terdiri dari bangunan gudang
seluas 73.500 m2, fasilitas yard seluas 67.500 m2, 791 truk dan 13 kapal.
Bisnis taksi yang beroperasi di Surabaya dengan nama Orenz berkembang dengan
menambah 36.0% armada taksinya menjadi 737 unit taksi pada akhir tahun 2012.
§ Jaringan Infrastruktur
Astra terus aktif mengembangkan peluang investasi pada
proyek-proyek infrastruktur di tanah air yang dapat menciptakan dampak positif
bagi Indonesia maupun Astra. Dengan fundamental proyek yang tepat, portofolio
infrastruktur Astra diharapkan menjadi sumber pendapatan yang stabil dan
berkelanjutan dengan keunggulan struktur tarif yang cenderung bergerak sejalan
dengan perkembangan angka inflasi.
- PT Marga Mandalasakti (MMS)
MMS
adalah operator jalan tol ruas Tangerang- Merak sepanjang 72,5 Km dengan masa
konsesi hingga tahun 2047.
- PT Marga Trans Nusantara
PT
Marga Trans Nusantara adalah perusahaan yang didirikan oleh Astratel (40%) dan
PT Jasa Marga Tbk (60%) yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola Jalan
Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km
- PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
MHI
yang 95% sahamnya dimiliki oleh Astratel merupakan pemegang hak konsesi untuk
membangun dan mengelola Jalan Tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km di Jawa
Timur.
- PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA)
PALYJA
merupakan perusahaan patungan layanan distribusi air bersih untuk wilayah barat
Jakarta antara Astra dengan Suez Environment
- PT Gresik Distribution Terminal (GDT)
GDT
merupakan perusahaan patungan antara Astra (40%) dengan PT Shell Indonesia
dalam usaha penampungan bahan bakar minyak di kawasan Gresik, Jawa Timur.
- PT Pelabuhan Penajam Banua Taka
Pada
saat ini PT Pelabuhan Penajam Banua Taka sedang membangun pelabuhan yang
terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
§ Agribisnis
Melalui kepemilikan 79,7% saham
PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), Astra mengelola salah satu bisnis kelapa sawit
terbesar nasional, dengan total lahan kelapa sawit tertanam seluas 272.994
hektar. AAL memiliki delapan pabrik pengepresan inti kelapa sawit (kernel pressing)
dengan total kapasitas 920 ton kernel/hari dan 26 pabrik
pengolahan minyak kelapa sawit dengan total kapasitas produksi sebesar 1.230
ton Tandan Buah Segar (TBS)/ jam pada akhir tahun 2012.
Kinerja positif Perusahaan sepanjang
tahun 2012 tidak terlepas dari program intensifikasi di semua lini proses
produksi dan perkebunan, termasuk mekanisasi, pengolahan tanah, pengelolaan air
dan perbaikan infrastruktur, yang telah diluncurkan selama beberapa tahun
terakhir, serta diiringi inisiatif peningkatan kapasitas produksi. AAL
menyelesaikan pembangunan empat pabrik pengolahan kelapa sawit baru, dua
berlokasi di Kalimantan Timur dan lainnya di Kalimantan Selatan dan Sulawesi
Tengah. Masing-masing pabrik menyumbang penambahan kapasitas produksi sebesar
45 ton TBS/jam, sehingga total kapasitas produksi secara keseluruhan menjadi
1.230 ton TBS/jam atau naik 17,1% dari total kapasitas produksi 1.050 ton
TBS/jam di akhir tahun 2011.
§ Teknologi Informasi
PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia)
merupakan anak perusahaan Astra dengan kepemilikan sebesar 76,9% yang sahamnya
tercatat di Bursa Efek Indonesia. Astragraphia menawarkan solusi bisnis
berbasis Document, Information, & Communication Technology (DICT).
Solusi dokumen dijalankan langsung oleh Astragraphia sebagai distributor
eksklusif dari Fuji Xerox. Solusi ICT dijalankan oleh anak perusahaannya, yaitu
PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang menjalin kerja sama dengan
SAP, Oracle, HP, IBM, Microsoft, dan Cisco. Selanjutnya, solusi mobile
banking dijalankan oleh PT AGIT Monitise Indonesia, yang merupakan
perusahaan patungan dari AGIT yang bermitra dengan Monitise Asia Pacific.
Astragraphia mempunyai 24 kantor cabang dan 79 depo layanan di Indonesia.